Wednesday, December 14, 2011
TELUK AWUR JEPARA
kabupaten Jepara yang cukup indah
dan menarik untuk di kunjungi adalah
Pantai Teluk Awur.
Pantai ini terletak di Desa Teluk awur
kecamatan Tahunan sekitar 4 km ke
arah selatan dari pusat kota
Jepara,namun demikian jika dilihat
pantai ini tidak kalah menariknya
dengan pantai lainnya yang ada
diJepara,setiap Event Lomban pantai
ini juga gak kalah ramenya dengan
pantai-pantai lainnya dan banyak juga
hiburan-hiburan yang menarik .
Setiap hari Minggu atau libur pantai ini
cukup ramai dikunjungi oleh
pelancong baik dari sekitar Jepara
sendiri, ada pula warga luar kota
Jepara yang juga mampir mencoba
melihat keindahan pantai yang masih
alami ini
Untuk yang mempunyai hobi
berenang Pantai Teluk awur kondisi
airnya cukup bersih karena jauh dari
lalangnya perahu dan kapal, sehingga
aman jika digunakan untuk mandi dan
berenang lihat
posted from Bloggeroid
Friday, December 9, 2011
CURUG SEWU
Curug Sewu terletak di Patean, Kendal
dan merupakan air terjun tingkat tiga
dengan ketinggian sekitar 80m.
Nama air terjun tersebut diambilkan
dari nama desa tempat air terjun
tersebut berada, yakni desa
Curugsewu tepatnya di Kecamatan
Patean, jaraknya 40 kilometer dari kota
Kendal dengan terlebih dahulu
melewati kota Weleri dan Sukorejo.
curug sewu.
Air terjun Curugsewu memiliki
keistimewaan dan keunikan tersendiri
dibandingkan air terjun lainnya,
dengan total ketinggian 70 meter yang
terdiri dari 3 terjunan, masing-masing
memiliki ketinggian 45 meter, 15 meter
dan 20 meter. terlihat sangat indah
dan menawan untuk dipandang,
terlebih pada saat tertentu, dari antara
terjunan muncul pelangi paduan
aneka ragam warna yang
mempesona.
curug sewu.
Untuk memberikan kenyamanan
kepada pengunjung, sekitar lokasi Air
Terjun Curugsewu telah dilengkapi
dengan taman rekreasi beserta
fasilitas pelengkap seperti panggung
taman bermain anak, Kebun binatang
mini dan Kolam Renang serta
berbagai fasilitas lainnya. Masih
mengenai keistimewaan dan
keunikkannya, ternyata AirTerjun
Curugsewu merupakan air terjun
tertinggi di Jawa Tengah.
Untuk melengkapi berbagai fasilitas
dan sarana yang sudah ada, Kereta
Mini, Jet Coaster dan Kolam Renang
dengan standar nasional telah
dibangun. Guna memberikan
pelayanan yang prima dan
memuaskan
Thursday, December 8, 2011
CURUG SEWU
dan merupakan air terjun tingkat tiga
dengan ketinggian sekitar 80m.
Nama air terjun tersebut diambilkan
dari nama desa tempat air terjun
tersebut berada, yakni desa
Curugsewu tepatnya di Kecamatan
Patean, jaraknya 40 kilometer dari kota
Kendal dengan terlebih dahulu
melewati kota Weleri dan Sukorejo.
Air terjun Curugsewu memiliki
keistimewaan dan keunikan tersendiri
dibandingkan air terjun lainnya,
dengan total ketinggian 70 meter yang
terdiri dari 3 terjunan, masing-masing
memiliki ketinggian 45 meter, 15 meter
dan 20 meter. terlihat sangat indah
dan menawan untuk dipandang,
terlebih pada saat tertentu, dari antara
terjunan muncul pelangi paduan
aneka ragam warna yang
mempesona.
Untuk memberikan kenyamanan
kepada pengunjung, sekitar lokasi Air
Terjun Curugsewu telah dilengkapi
dengan taman rekreasi beserta
fasilitas pelengkap seperti panggung
taman bermain anak, Kebun binatang
mini dan Kolam Renang serta
berbagai fasilitas lainnya. Masih
mengenai keistimewaan dan
keunikkannya, ternyata AirTerjun
Curugsewu merupakan air terjun
tertinggi di Jawa Tengah.
Untuk melengkapi berbagai fasilitas
dan sarana yang sudah ada, Kereta
Mini, Jet Coaster dan Kolam Renang
dengan standar nasional telah
dibangun. Guna memberikan
pelayanan yang prima dan
memuaskan
posted from Bloggeroid
Wednesday, December 7, 2011
KAWASAN KOTA LAMA SEMARANG
mengingatkan anda pada adegan
ketika Gie (dalam film “Gie”) dan
ribuan mahasiswa berdemo
menuntut pembubaran PKI. Ya,
adegan itu memang dilakukan di Kota
Lama Semarang. Tidak hanya “Gie” ,
film “?” dan “Ayat- ayat Cinta” juga
memanfaatkan Kota Lama sebagai
tempat syuting.
Kota Lama Semarang memang
menyimpan pesona historis yang luar
biasa. Ratusan bangunan kuno masih
berdiri. Sebagian, seperti Gereja
Blenduk dan gedung Jiwa Sraya,
masih terawat, sedangkan lainnya
lapuk bahkan ambrol.
Jika anda berminat mengkaji arsitekur
Belanda, tidak keliru anda menuju
Kota Lama. Stasiun Kereta Api
Tawang, Gereja Gedangan, Nilmij,
Taman Sri Gunting, Marba, Marabunta
dan De Spiegel memperlihatkan gaya
arsitektur Eropa abada XVII. Sebuah
embung yang dikenal penduduk
setempat Polder Tawang menunjukan
konsep kota pesisir yang tertata.
Kota Lama muncul sekitar abad 18
ketika Semarang menjadi salah satu
pusat perdagangan pemerintah
kolonial Belanda. Pada masa itu,
untuk mengamankan warga dan
wilayahnya, pemerintah kolonial
membangun benteng Vijhoek.
Untuk mempercepat jalur
perhubungan antar ketiga pintu
gerbang di benteng itu maka dibuat
jalan-jalan perhubungan, dengan
jalan utamanya dinamai Heeren
Straat. Salah satu lokasi pintu benteng
yang ada sampai saat ini adalah
Jembatan Berok, yang disebut De
Zuider Por.
Jalur pengangkutan lewat air sangat
penting hal tersebut dibuktikan
dengan adanya sungai yang
mengelilingi kawasan ini yang dapat
dilayari dari laut sampai dengan
daerah Sebandaran, dikawasan
Pecinan. Masa itu Hindia Belanda
pernah menduduki peringkat kedua
sebagai penghasil gula seluruh dunia.
Pada waktu itu sedang terjadi tanam
paksa( Cultur Stelsel ) diseluruh
kawasan Hindia Belanda.
Kawasan Kota Lama Semarang
disebut juga Outstadt. Luas kawasan
ini sekitar 31 Hektar. Dilihat dari
kondisi geografi, nampak bahwa
kawasan ini terpisah dengan daerah
sekitarnya, sehingga nampak seperti
kota tersendiri, sehingga mendapat
julukan “Little Netherland”.
Kawasan Kota Lama Semarang
merupakan saksi bisu sejarah
Indonesia masa kolonial Belanda
lebih dari 2 abad, dan lokasinya
berdampingan dengan kawasan
ekonomi. Di tempat ini ada sekitar 50
bangunan kuno yang mampu
mewartakan jejak kolonialisasi
Belanda di Semarang.
PortalSemarang.Com
posted from Bloggeroid
Tuesday, December 6, 2011
pemandian air panas plantungan
Isolasi karakterisasi protease dari
isolat bakteri sumber air panas
Plantungan, Kendal
Penelitian ini bertujuan untuk
mendapatkan, protease dari bakteri
somber air panas Plantungan dan
menentukan aktivitas spesifik
protease optimum pada kondisi pH,
suhu serta waktu inkubasi tertentu.
Protease merupakan enzim yang
menghidrolisis ikatan peptida dal=
protein. Bakteri ditumbuhkan pada
media nutrien agar (NA) kemudian
difermentasi pada media nutrien
broth (NB) , Dilakukan fraksinasi.
bertingkat menggunakan amonium.
sulfat dengan lima variasi tingkat
kejenuhan, yaitu: F1 (0 — 20 %), F
11(20 — 40 %), F111 (40 — 60 %), FIN/
(60 — 80 %) dan Fv (80 — 100 %).
Dilanjutkan proses dialisis dalam baler
fosfat. Fraksi yang didapat diuji
aktivitas proteasenya dengan substrat
kasein. Satu unit aktivitas adalah
aktivitas protease yang tnenyebabkan
berkurangnya I µg subtrat kasein tiap
satuan waktu inkubasi pada kondisi
optimum. Selain itu ditentukan juga
aktivitas spesifiknya, yaitu unit aktivitas
tiap miligram protein. Kadar protein
ditentukan dengan metode Lowry.
Dari hasil penelitian didapatkan
bahwa waktu fermentasi optimum
adalah 14 jam dan aktivitas spesifik
enzim protease paling tinggi terdapat
pada Fii (20 — 40 %), yaitu 169,11 U/
mg. Aktivitas spesifik protease pada
fraksi II dengan suhu 44 °C, pH = 7,4
dan waktu inkubasi 20 .merit adalah
198,72 U/mg . The objective of this
research is to get protease of bacteria
from Plantungan hot spring water and
characterize the enzyme activity within
pH, temperature and incubation time.
Protease is an enzyme which
hydrolize the peptide bonding in
protein. Bacteria was grown first on
nutrient agar (NA) medium, and
fermented in nutrient broth (NB)
medium. It has been done
fractination using ammonium
sulphate, with five saturated degrees:
F1 (0 — 20 %), Fil (20 — 40 %), F
111( 40 — 60 %), Fiv (60 — 80 %) and
Fv (80 — 100 %). And then, continued
to dialysis in phosphate buffer. The
yield fraction analyzed using casein
substrate. Unit activity is the activity of
protease that reduce 1 1.tg casein
substrate per incubation time in
optimal condition. Beside, it was
determined the specific activity,
activity unit per mil igrarn of protein.
Protein concentration was determined
by Lowry method. The result showed
that the optimum fermentation time is
14 hours and the highest specific
activity from protease is Fri (20 — 40
%) with 169. 11 .1. .1/mg . The activity of
protease in pH = 7.4 , temperature 44
°C and incubation time 20 minutes is
198.72 U/mg .